Jakarta, 31 Desember 2021– Dipenghujung tahun 2021 Hari Jumat lalu, PMI Kota Jakarta Timur menorehkan sejarah dengan disahkan sebagai Tepat Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mengampu 39 Skema. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris PMI Kota Jakarta Timur, Eqi Komalasari setelah manandatangani Berita Acara hasil Verfikasi Lisensi TUK di Markas PMI Jakarta Timur.
“Kami siap menjadi garda terdepan dalam pengembangan kapasitas SDM PMI. Adanya TUK LSP PMI ini menjadi peluang bagi kami untuk terus meningkatkan SDM kami yang mengelola pendidikan pelatihan dan sertifikasi, peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana, serta peningkatan jejaring dengan pemerintah dan lembaga / suku dinas/ organisasi serta masyarakat”, tegas Eqi Komalasari.
Sementara itu, Budhi Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dalam sambutannya setelah menerima berkas berita Acara hasil verifikasi lisensi, manyatakan, “ kami atas nama Pengurus PMI Kota Jakarta Timur menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan. Kami tentu akan menindaklanjuti hal ini dengan mengawal program program TUK LSP PMI Kota Jakarta Timur. Kami akan terus mempromosikan TUK LSP PMI ini menjadi peluang dalam pembinaan SDM dan peningkatan kinerja”.
Arifin Muh Hadi Kepala Badan Diklat PMI Pusat yang juga Ketua Komite Skema LSP PMI menegaskan TUK LSP PMI Kota Jakarta Timur telah memenuhi persyaratan untuk mengampu 39 Skema Sertifikasi Okupasi terkait dengan Tanggap Darurat Bencana, Pengurangan Risiko Bencana, Kesehatan, serta Pendidikan dan Pelatihan. Dari catatan yang ada, hanya ditemukan beberapa temuan minor untuk segera dilengkapi sampai dengan tanggal 7 Januari 2022.
Menurut Arifin, PMI Kota Jakarta Timur sangat layak sebagai TUK karena telah menorehkan banyak kinerja dan prestasi yang sangat membanggakan. Dedikasi dan perjuangan PMI Kota Jakarta Timur yang panjang dalam mengawal program program pembinaan generasi Muda PMR, yang juga pernah dibuktikan dengan mengukrit rekor nasonal muri pelantikan PMR secara virtual sebanyak 20.000 peserta. Bukti lainnya adalah, PMI Kota Jakarta sampai saat ini telah menjadi motor penggerak nasional program Life Skill Pendidikan Remaja Sebaya serta Program Pencegahan HIV/AIDS. Karenanya PMI Kota Jakarta Timur akan dilibatkan balam mengawal pengembangan skema sertifikasi untuk okupasi pembinaan remaja serta kesiapsiagaan pandemi. (AMH)