LSP PMI,- Semarang (24 September 2021). LSP PMI dengan dukungan dari PMI Pusat dan Palang Merah Amerika dan difasilitasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan BKSP melaksanakan kegiatan penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK). Kegiatan penyusunan Materi Uji Kompetensi tersebut dilaksanakan selama 4 hari penuh, dimulai tanggal 21-24 September 2021 di Pusat Pendidikan & Pelatihan (Pusdiklat) PMI Jawa Tengah di Semarang. Loka karya Penyusunan Mata Uji Kompetensi yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari efektif dengan metode tatap muka tersebut menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Ketua LSP PMI, Gunawan Permadi menyatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menyusun dokumen MUK dari 47 skema yang diajukan LSP-PMI ke BNSP dan memastikan agar seluruh skema yang diajukan LSP-PMI ke BNSP sudah diverifikasi dan divalidasi. Bertindak sebagai fasilitator dalam Kegiatan lokakarya penyusunan MUK, Mulyo Budi Setiawan, Master Asesor BNSP berasal dari BKSP Provinsi Jawa Tengah.
Head of Delegation American Red Cross, Husnul Maad menyatakan Palang Merah Amerika sebagai mitra utama PMI sangat berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan LSP PMI. “Kami tidak hanya mendukung dari aspek pendanaan, namun juga menyiapkan dukungan teknis bila diperlukan serta mengoneksikan LSP PMI ini dengan lembaga-lembaga mitra lainnya,” katanya.
Dewan Pengarah LSP PMI, Letjen TNI Purn H. Sumarsono, SH menegaskan, keberadaan LSP PMI adalah bagian dari strategi PMI Pusat untuk investasi sumber daya manusia melalui mekanisme uji kompetensi yang terarah, terukur dan tertelusur guna memastikan sumber daya manusia (SDM) PMI benar-benar unggul, berkarakter dan berkompeten dalam melaksanakan program-program kegiatan dan layanan kemanusiaan.
“Ingat ya, karena situasi masih dalam kondisi pandemi, seluruh proses loka karya ini harus menerapkan protokol kesehatan. Moga semua akan sehat-sehat saja, dan dapat menyusun dokumen MUK ini dengan baik,” ujar Sumarsono saat menyampaikan sambutannya secara daring.
Kegiatan Loka Karya Penyusunan MUK diikuti 25 peserta, berasal dari utusan Politeknik Akbara Surakarta, Politeknik Binatrada Semarang, Akademi Bhakti Kemanusiaan Jakarta, serta utusan PMI dari Pusat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Demak, Boyolali, Surakarta, Kota Malang, Kabupaten Cilacap, Wonogiri dan Kebumen.
Kegiatan loka karya berisi penyajian materi pengantar penyusunan MUK, Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen, Pembagian Tugas Kelompok Penyusunan MUK dan Praktik Validasi.
Sebelum melakukan loka karya secara luring, peserta juga beberapa kali mendapatkan pembelajaran penyusunan MUK secara daring. Seluruh peserta merupakan Asesor kompetensi yang dipersiapkan LSP-PMI untuk nantinya bertugas dalam Uji Kompetensi. Sesuai arahan Satgas Covid setempat, selama acara berlangsung peserta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak antar peserta. Penyedia layanan penginapan juga menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Panitia juga telah melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan test rapid antigen bagi panitia, peserta yang hadir harus menunjukan hasil rapid anti gen/hasil swab PCR atau melakukan swab antigen di tempat loka karya.***