LSP-PMI,- Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyelenggarakan Pelatihan Upgrading Asesor Kompetensi yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 27-29 Mei 2021, di Graha Pusdiklat PMI Provinsi Jateng. Kegiatan tersebut merupakan dukungan dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC)
“Lembaga Sertifikasi Profesi Palang Merah Indonesia (LSP-PMI) merupakan lembaga yang dibentuk oleh Pengurus Pusat PMI dalam rangka meningkatkan kompetensi dan menjalankan sertifikasi kepada seluruh jajaran SDM PMI khususnya, serta kepada mitra strategi PMI, baik dari kementerian, lembaga, LSM dan masyarakat lainya,” kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Pengurus Pusat PMI, Letjen (Purn) Sumarsono saat membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dijelaskannya, Roadmap LSP-PMI yang saat ini telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tahun 2019–2024 dan menjadi dasar pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. “PMI Pusat menjadi Dewan Pengarah dan Komite Skema dalam organisasi LSP-PMI berkewajiban membentuk dan memastikan lisensi dari BNSP serta mencari dukungan dari Mitra Gerakan, baik IFRC, Palang Merah Amerika (Amcross), ICRC serta lembaga internasional lainya seperti AHA Center guna mewujudkan Lembaga Sertifikasi Profesi milik PMI yang saat ini sudah dijalankan,” paparnya.
Kegiatan Upgrading Asesor diikuti sebanyak 24 peserta dari LSP PMI dan LSP Garmindo. Peserta terdiri dari perwakilan PMI Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Tengah dan PMI Pusat yang akan menjadi asesor kompetensi pertama dari LSP yang dimiliki PMI.
LSP-PMI yang berlokasi di Jawa Tengah merupakan organisasi tingkat nasional dengan amanah dari Pengurus Pusat melaksanakan uji kompetensi di seluruh wilayah Indonesia. Melalui dukungan Mitra Gerakan, cakupan dari LSP-PMI juga dapat dilakukan di wilayah regional (Asia Tenggara – Asia Pasifik) maupun di tingkatan global.
“Tentunya kegiatan saat ini diharapkan seluruh peserta memperoleh peningkatan kapasitas sebagai asesor kompetensi dengan update dari Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan dari BNSP dan IFRC dalam sambutan acara menyampaikan apresiasi dan harapan, LSP PMI menjadi yang membanggakan dan terus berkiprah untuk membangun manusia unggul dan berkompeten. LSP-PMI juga harus mampu menjadi model LSP, khususnya bagi kalangan gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dalam mewujudkan visi LSP-PMI yakni Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul, Kompeten dan Berkarakter dalam layanan kemanusiaan mengacu pada Prinsip-Prinsip Dasar Kepalangmerahan dan Core Humanitarian Standard.